Selasa, 06 Januari 2009

Israel

Mendengar nama Israel hati ini terasa teriris. Ya mereka yang menggunakan nama pemberian Allah (bani Israel) dengan semena mena menginjak harga diri bangsa lain. Bani Israel termasuk kaum yang paling banyak disebut dalam Al Qur'an. Nabi Musa sebagai nabi yang diturunkan untuk Israel juga paling banyak disebut dalam Al qur'an. Banyaknya nabi yang diturunkan kepada mereka tak membuat mereka membangun karakter sebagai bangsa yang berperadaban tinggi.
Karakter yang paling mengenaskan dari bani israel adalah sifat kepengecutan mereka. sifat yang membuat mereka tidak layak untuk mengklaim bahwa tanah palestina adalah tanah yang dijanjikan buat mereka. Lihatlah sedikit saja, ketika mereka diselamatkan Allah dari kejaran Fir'aun dengan mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa ternyata tidak membangun nyali mereka. Ketika Nabi Musa mengajak untuk masuk ke Palestina mereka malah ketakutan melihat tanah palestina dihuni orang yang berbadan besar. Mereka seolah lupa bahwa Fir'aun dengan tentaranya yang terlatih dan terorganisir bisa kalah oleh Musa dengan pertolongan Allah. Mereka lupa bahwa Musa dan Harun masih bersama mereka. Mereka lupa bahwa janji Allah adalah benar. Akhirnya mereka tidak diijinkan untuk masuk Palestina sampai 40 tahun (ada yang menafsirkan ratusan tahun). Mereka adalah pengecut. mereka berlindung di bawah ketiak AS dan PBB yang tak pernah punya nyali menghadapi Israel.
Kini mereka telah menggali lubang kehancuran. Serangan yang membabi buta pada rakyat palestina akan melahirkan mujahidin baru dari seluruh penjuru dunia. Bersiaplah wahai Israel, kehancuranmu tinggal menunggu waktu. Kehancuranmu tinggal menunggu generasi yang kuat yang akan membuatmu lari tunggang langgang. Allahu Akbar.

Tidak ada komentar: