Senin, 27 Oktober 2008

Memburu sang pemimpi

Luar biasa,
mungkin setelah sekian lama tak terlalu tertarik membaca novel kegilaanku muncul lagi. Dulu aku suka mencuri-curi waktu untuk membaca novel picisan kakakku. kemarin ketika akan ada perpisahan dengan kepala sekolah dan pengawasku terpaksa aku mencari buku ke gramedia. Tidak ada kenangan yang pantas bagi mereka kecuali buku (mereka terlalu kaya untuk yang lain). kusempatkan ke gramedia, kubuka buku demi buku. Banyak tema kupilih, akhirnya kutemukan buku ketika cinta bertasbih. Ayat-ayat cinta sempat kunikmati sepotong-sepotong di harian republika, maka ketika muncul bukunya tak terlalu tertarik untuk mencari. Tapi ketika melihat provokasi di pendahuluan buku ketika cinta bertasbih rasanya tak ada yang lain. kupilih dua seri sekaligus. Konylnya buku yang mestinya tetap utuh samapai besok terpaksa kubuka dan kunikmati sampai jam dua belas malam. Terpaksa aku lupakan anak dan istriku walau mereka riuh di depanku. wah.
Sebagai gantinya aku mendapat kenangan buku dari pak Hasto (sudah kuduga). Judulnya tak asing : Laskar Pelangi. belum sempat aku mambaca buku yang menghebohkan itu. Tapi begitu berada dihadapnku tanpa ampun kulahap sampai habis. Provokasi masih berlanjut, karena buku itu memuat gambar dan sedikit ulasan buku kedua : Sang Pemimpi. Beli? dari mana uang? pinjem? tak ada orang bodoh meminjamkan buku. cara paling mudah dengan hunting di internet. Sempat membuncah kebahagiaan karena berhasil unduh dari berbagai situs. Tapi apa daya hanya sepotong-sepotong. inilah nasib orang yang tak punya uang untuk sekedar beli buku. Biarlah akan kutunggu sampai ada ebook yang lengkap. semoga cukup membangun inspirasi. ndrea hirata cukup mampu membangun sensasi dalam setiap episode cerita, seakan-akan ada klimaks dalam setiap bab. itu yang mengasyikkan. Akankah aku kembali menjadi penikmat buku yang rela meneteskan air mata karena pedasnya mata saking lamanya membaca buku? saya kira tidak, kepenatan lahir batin masih menghadang di depan mata. mungkin aku berada pada titik jenuh yang paling dalam sehingga membutuhkan letupan dahsyat untuk kembali berkarya dengan sebaiknya. Semoga

Tidak ada komentar: