Ketika ada kata bijak "Yaa Allah jadikanlah dunia di tanganku dan jangan jadikan dunia di hatiku," maka sesungguhnya orang yang bisa seperti itu adalah orang yang merdeka.
Manusia memang butuh sesuatu untuk mempertahankan hidupnya. Karena adanya kebutuhan itulah manusia menjadi dinamis. berbagai upaya dilakukan untuk mencukupinya. Tapi pertanyaan 'berapa' kebutuhan hidup manusia sesungguhnya tak pernah terjawab dengan pasti. Karena setiap manusia menggunakan konsep relatifitas. 3 baju bagi si A mungkin cukiup, 10 baju bagi si B barangkali kurang. sepiring nasi dengan sepotong tempe barangkali cukup untuk si C, barangkali pula tidak cukup untuk si D. karena sifat relatifnya itulah maka manusia biasanya tidak pernah merasa cukup.
Ada sekelompok manusia yang diberi gelar khoiru ummah - sebaik-baiknya ummat. Manusia model ini bisa memerdekakan dirinya dari segala bentuk ketergantungan dunia. Memang mereka ada di dunia, mereka butuh dunia tapi mereka bisa mengambil jarak yang cukup dengan dunia. bagi mereka dunia hanyalah salah satu sarana saja untuk menggapai akhirat. Orang semacam ini tidak pernah terbelenggu dengan dunia.
Bagaimanakah dunia bisa membelenggu?
1. Ketika kebutuhannya akan hal-hal yang bersifat tambahan lebih dipentingkan daripada kepentingan ummat. Misal, di daerahnya ada masjid yang harus segera diperbaiki karena bocor atau rapuh tapi ia malah membeli kendaraan baru sementara masih punya kendaraan lama yang bisa dipakai.
2. Ketika apa yang dipunyai menyita waktu untuk kepentingan ummat. Misalnya karena punya mobil yang banyak maka harus merawat, mencuci, dll yang menyita waktunya untuk berkhidmat kepada ummat.
3. Ketika ia mempunyai barang yang sesungguhnya tidak berpengaruh apapun ketika barang itu tidak ada, sementara ia enggan untuk menginfakkan uang yang digunakan unutk membeli barang untuk kepentingan ummat yang lebih besar. Misal membeli asesoris rumah atau hewan piaraan mis burung, sementara ia enggan untuk membeli buku referensi keagamaan.
4. dll
Minggu, 29 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
assalaamu'alaikum
bagus pak artikelnya.,salam kenal pak.,
semoga bermanfaat
baarakallahufiik...
alhamdulillah, masih belajar. posting juga kadang-kadang. semoga bisa jadi wahana belajar.Amin
Posting Komentar